Selasa, 31 Agustus 2010

Setetes Harapan Dari Kelas XI IA -A untuk Sumatera Utara

Hmm, Kementrian Pemuda dan Olaharaga membuat perlombaan menulis cerpen remaja untuk memeriahkan Hari kemerdekaan Indonesia yang ke 65. Berita ini pun akhirnya sampai ke para siswa/i SMA Negeri 2 Binjai. Dengan besemangat para siswa membuat cerpen terbaik mereka. Dengan berbekal thema yang telah ditentukan yaitu yang muda yang kreatif, para siswa pun memulai pekerjaannya.

ternyata berita ini datang seminggu sebelum tanggal pengumpulan naskah cerpen. bimbingan demi bimbingan mereka dapatkan dari guru bahasa indonesia dan pembina komunitas menulis dan sastra rumput hijau. dengan persiapan yang minim itu pun, para siswa yang mengikuti perlombaan yakin akan cerpennya tersebut.

naskah cerpen para siswa telah dikirimkan dan sampai ke jakarta tepat hari terakhir hari pengumpulan naskah. peserta yang mengikuti perlombaan ini beratus orang dan dari seluruh indonesia. dan untuk sekolah ini menurunkan vcerpen-cerpen karya Putri Nahrisa N, Nastiti Athari P, Rina Zeniwati G, Dan T.Imam M.

setelah melewati tahap penyeleksian, terdapat 22 Cerpen terbaik dari Seluruh Siswa Tingkat Slta Se indonesia, dan Sumatera Utara hanya diwakilkan oleh Putri Nahrisa N dari SMA Negferi 2 Binjai. Dan stelah didapatkan juara perlombaan ini, Putri dengan cerpennya yang berjudul "Si Ucok Mandailing" menduduki peringkat 7 Terbaik. dan ini merupakan prestasi yang telah ditunggu-tunggu untuk Kelas XI IA -A.

berikut hasil perlombaan dari kemenpora:
1. Sulfiza Ariska, judul: Pemetik Shitar, dari Shandong Sumatera Barat
2. Fatmawati, Balada Seorang Guru Muda, Jawa Tengah
3. Fitrawan Umar, Surga Ibu, Sulawesi Selatan
4. Agustina Dwi Rahayu, Canting Cinta Srikandi, Yogyakarta
5. Pinto Anugrah, Pandam, Sumatera Barat
6. Benny Arnas, Senja Yang Paling Ibu, Sumatera Selatan
7. Putri Nahrisa, Nasution Si Ucok Mandailing, Sumatera Utara
8. Saeful Anwar, Toko Demo, Jawa Barat
9. Azizah Hefni, Perempuan Daun, Jawa Timur
10. Siti Chasanah, Tak Seelok Peri Langit, Yogyakarta
11. Resta Gunawan, Telinga Kayu, Yogyakarta
12. Yudhistira, Dendang Si Buyung, Sumatera Barat
13. Pitri Yandri, Dasi Abu-Abu, Banten
14. Riana Sari, Api Kecil di Dermaga, Banten
15. Mahwiyanto, Orang-orang Laut, Yogyakarta
16. Siti Armila, Sandal Biru, Banten
17. Erika Erliana, Seruni, Jawa Timur
18. Ade Galang Kusuma, Kidung Rindu dari Merbabu, Jawa Tengah
19. Ito Kurniawan, Seekor Kunang-Kunang, Jawa Timur
20. M Ridwan, Dongeng Sebelum Berkuasa, Jawa Timur
21. Ahmad Muzaki, Secuil Rajah dari Orang Gila, Lampung
22. Endin Saparudin, Api Terus Menggelora dalam Matanya, Banten

Ternyata Putri sangat senag mendapatkan hasil ini yang bertepatang dengan hari ulang tahunnya.

hal inilah yang ditunggu-tunggu siswa/i sekolah ini yang haus akan prestasi, dan kami harapkan juga kepada guru-guru di sekolah ini agar dapat meningkatkan perhatian kepada siswa/i untuk selalu mempersiapkan putra/i nya untuk mengikuti semua perlombaan yang ada.

Ampun Pak Polisi....

Siang ini, tim musikalisasi puisi SMA Negeri 2 Binjai melakukan latihan rutinnya. Namun latihan kali ini menimbulkan pengalamna tersendiri buat Sepli dan Dwi. betapa tidak? Ini pertama kalinya mereka mengalami kejadian ini.

Latihan rutin muspus ini akan segera kami mulai. Namun ada hal kecil yang mengganggu kami, yaitu gitar yang biasa kami pakai tertinggal dan lupa meminjam kepada teman kami, Ridha. jadi agar tidak membuang waktu lagi, sepli dan dwi pergi ke rumah ridha untuk meminjam gitarnya dengan menggunakan sepeda motor Arfan. dengan santai mereka pun melewati Tanah Lapang Merdeka Kota Binjai menuju rumah ridha di Kampong Binjai. Tak disangka dan diduga, mereka ternyata dikejar petugas kepolisian lalu lintas yang sedang melakukabn razia ketertiban.

dengan muka yang merasa bertanya-tanya mereka pun menghadapi petugas itu. Ternyata sebukan hanya karena tidak dapat menunjukkan sim dan STNK sepeda motor tersebut, mereka juga ditahan karena hanya memakai sebuah helm keselamatan.

dengan perasaan yang deg-degan mereka pun menghadapi semua ini. Ternyata arfan datang ke lokasi tersebut. dengan muka yang mmelas mereka akhirnya dibebaskan dengan syarat mebayar uang sebesar 50.000 rupiah.

sesampainya di sekolah untuk melanjutkan latihan, dwi dan sepli kembali dengan muka pucatnya. dwi yang semula hitam menjadi putih dan sepli semakin putih ajah dengan adanya kejadian ini.
yang sabar yah.......!!!!!!

Senin, 30 Agustus 2010

Segumpal Prestasi SMANDA Binjai

Hmmm... Segumpal prestasi SMA Negeri 2 Binjai pada tahun ini bisa dibilang istimewa. betapa tidak? Program ekstrakurikuler di sekolah ini telah menghasilkan sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi sekolah ini. Komunitas Menulis dan Sastra Rumput Hijau di sekolah ini telah membuahkan hasil yang maksimal buat nama baik sekolah ini. Komunitas ini menaungi semua kegiatan menulis dan sastra, misalnya saja musikalisasi puisi. Musikalisasi puisi adalah suatu apresiasi sastra puisi yang bertujuan untuk memberikan nuansa baru untuk mengapresiasikan senbuah puisi. Hal ini dilakukan dengan memberikan sentuhan nada-nada yang mewakilkan amanat puisi, agar penikmat puisi tidak merasa bosan dengan hanya membaca. Inilah yang dikerjakan para siswa di sekolah ini. Mereka berusaha mencari nada-nada untuk mewakilkan puisi yang mereka aransemen.

Hmmmm... Ternyata tak lama mereka berlatih untuk menggarap sebuah puisi menjadi musikalisasi puisi, mereka ditantang untuk mengikuti Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA Se-Sumatera Utara. Dengan tantangan ini guru pembimbing dalam komunitas ini, Novianti S.Pd, memutar otak untuk memilih siswa/i untuk digabungkan menjadi sebuah grup musikalisasi puisi yang beranggotakan enam orang. akhirnya setelah pertimbangan, terpilihlah 6 siswa/i yang menjadi sebuah grup musikalisasi puisi, yaitu Tomi, Aulia, Arfan, Qori, Sepli dan Dwi. Mereka inilah yang berusah dengan keras untuk membuat penampilan musikalisasi puisi dengan puisi wajib "Jembatan " dan "Sebab Pahlawan Namaku" yang mereka piulih seabagi puisi pilihan.

setelah persiapan yang matang mereka pergi menuju festival tersebut. Tanpa beban mereka menampilkan yang terbaik dari mereka. Dan akhirnya, pada saat pengumuman mereka mendapatkan peringkat pertama dalam festival ini setelah menyingkirkan SMA Negeri 1 Binjai sebagai juara 2.

Festival ini merupakan gerbang buat mereka untuk menjadi duta musikalisasi puisi sumatera utara. hmmm.... Pada tanggal 11-13 Juli 2010, mereka menjadi duta Sumatera Utara untuk Festival MUsikalisasi Puisi Tingkat SLTA SE-Sumatera ke V di Riau. akhirnya mereka pun mendapatkan peringkat kedua dalam festival ini.

Peringkat kedua inilah yag menjadi sambutan hangat untuk SMA Negeri 2 Binjai, karena sekolah ini telah Mendapatkan predikat sebagai sekolah Model Untuk kab.Langkat dan Kota Binjai.

Rabu, 18 Agustus 2010

Mata Gergaji


Sendiri …
Tawa lemaskan sendi
Pipi merona wajah
Senyum cerahkan hari
Tunduk malukan diri

Kala surya datang
Menyinari sendiri
Menghangatkan…
Meronakan …
Mencurahkan …
Surya mulai tidur
Nur redupkan hari
Meneteskan harapan terakhir
Saat merah berubah kelam

                    Duri tusukkan pilu
                    Diam simpankan sakit
                    Resah timbulkan sesal
                    Sendiri …

Sendi lemas terkulai
Pipi tak meronakan
Senyum mengkelamkan
Mata mulai menutup
Pandangan samar redup
Sendiri…
Sendiri…
Terpaku ..